Kategori Berita

Informasi

Sekretaris Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta Dorong GARPU Perkuat Kemitraan

Bagikan:

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on telegram

Jakarta – Sekretaris Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz Muslim mengakui, sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, kondisi ekonomi belum sepenuhnya stabil. Para pelaku usaha, khususnya di sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) akan terus dihadapkan dengan berbagai tantangan global, nasional, dan lokal baik yang bermuara pada persoalan permodalan, kekuarangan sarana dan prasarana, sumber daya manusia, dan hal-hal lainnya.

 

“Untuk itu, DPP GARPU sebagai salah satu wadah pelaku UMKM perlu bekerja super ekstra. Paling utama, GARPU perlu secara aktif membangun kemitraan dengan stakeholder pemerintah karena bagaimanapun, pemerintah memiliki komponen aktif yang bisa mendorong penguatan usaha-usaha para pelaku UMKM,” demikian ujar pria yang kerap disapa Bang Aam itu dalam webinar UMKM yang digelar DPP GARPU, Minggu malam (26/6/2022).

 

Pada dasarnya lanjut Aam, pemerintah memiliki tugas dasar untuk mendukung pengembangan sektor UMKM dengan penyediaan berbagai fasilitas permodalan, pendampingan usaha, pendampingan perizinan, hingga pendampingan promosi dan marketing. Di wilayah DKI Jakarta sendiri, pemerintah setempat jelas Aam cukup pro aktif dengan mendorong akses modal terhadap pelaku UMKM.

 

“Jakarta punya KUR (Kredit Usaha Rakyat-Red) yang bisa diakses dengan mudah melalui layanan Bank DKI. InsyaAllah saya bisa bantu mendampingi warga Jakarta pelaku UMKM. Nanti kita bikin pertemuan lebih khusus kalau memang ada kendala permodalan. Bagi pelaku UMKM di luar DKI Jakarta, program yang sama juga dijalankan pemerintah daerah lainnya. Entah itu via BRI atau bank-bank daerah lainnya. Yang penting wajib pro aktif untuk membangun kemitraan dengan pemerintah,” tutur legislator Partai Nasdem tersebut.

 

Dalam kesempatan yang sama, Kamaruzzaman, salah satu warga Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur menyampaikan aspirasinya kepada Aam melalui webinar itu. Sebagai pelaku usaha Foto Copy, Kamaruzzaman mengaku Pandemi Covid-19 telah menyebabkan masalah yang sangat krusial bagi kelanjutan usahanya.

 

Dia berharap, sebagai aspirator warga DKI Jakarta, Aam bisa memfasilitasi dirinya untuk mendapatkan akses modal dan pendampingan usaha dalam bentuk kegiatan lanjutan. “Saya punya usaha Foto Copy. Kena imbas pandemi. Bisa dibilang, hampir bangkrut. Jadi mohon bantuan akses permodalannya Bang Aam. Mohon juga kami bisa dibantu promosi dan penjualan,” begitu harap Kamaruzzaman.

 

Akan hal pertanyaan itu, Aam berkomitmen akan membantu Kamaruzzaman melalui akses KUR di Bank DKI. Dirinya juga menyampaikan akan berupaya mengkoneksikan Kamaruzzaman dengan sejumlah instansi di DKI Jakarta mengingat selama ini, semua instansi pemerintahan menggunakan skema sewa foto copy dengan pihak ketiga. []

Penulis: Yuli Rahmad

Bagikan:

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on telegram

Advertorial

Berita Terkait

Berita Lainnya

Leave a Comment

Advertorial

Berita Terpopuler

Kolom

Suara Pembaca

Kirimkan tanggapan dan komentar Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik dan keluhan konsumen.

Kategori Berita