Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebut ajang “BNI Java Jazz Festival 2022” yang sukses digelar di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran selama tiga hari pada 27 – 29 Mei 2022 menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja yang lebih luas.
Menparekraf Sandiaga melalui siaran persnya yang dikutip Selasa (31/5/2022) mengatakan hingga hari terakhir festival, tercatat ada sekitar 30 ribu pengunjung yang memadati BNI Java Jazz Festival. Para pelaku ekonomi kreatif pun turut melengkapi jalannya acara, mulai dari adanya 22 kuliner yang ditawarkan hingga beragam merchandise.
Menparekraf Sandiaga Uno, usai menikmati perhelatan musik tersebut, di Jakarta, menyampaikan rasa bahagia dan apresiasi kepada seluruh stakeholders terkait yang telah menghadirkan kembali event musik tahunan Java Jazz Festival, yang sempat tertunda akibat pandemi COVID-19. Pelaksanaan dalam bingkai protokol kesehatan secara ketat dan disiplin pun menjadi acuan rasa optimistis Menparekraf dalam mendorong hadirnya lebih banyak event-event lainnya, baik skala nasional maupun internasional di Indonesia.
“Saya meyakini bahwa penyelenggaraan konser dengan pendekatan protokol kesehatan dimana dibeli tiketnya secara online dan harus semua yang sudah tervaksinasi lengkap dan juga kita wajibkan penggunaan masker. Maka BNI Java Jazz Festival ini sebagai event tahunan yang ke 17, tidak hanya bisa menghibur para penggemar Jazz, tapi juga mendorong kebangkitan ekonomi, membuka peluang usaha, karena banyak UMKM, official merchandise, dan bisa juga untuk promosi destinasi wisata,” ujarnya.
“Saya harapkan ini bisa menjadi pemicu event-event besar lainnya yang akan dilakukan di Indonesia, baik event nasional maupun internasional untuk kebangkitan ekonomi kita dalam tatanan ekonomi baru untuk tentunya mendorong ekonomi kreatif kita lebih baik ke depan,” kata Menparekraf.
Dalam BNI Java Jazz Festival 2022 terdapat special show yang dimeriahkan oleh artist international yaitu Jojo, PJ Morton, dan The Temptations Rev Feat. Glenn Leonard. Sementara, ada sekitar 70 musisi tanah air yang tampil.
Salah satu hal unik dari festival ini ialah terdapat 10 panggung musik dengan konsep yang berbeda-beda. Salah satunya adalah panggung Wonderful Indonesia yang berukuran 9,76 x 9,96 m, dipenuhi dengan hiasan dedaunan hijau, yang menunjukkan kekayaan alam Indonesia ini sungguh luar biasa subur dan begitu indah. Ada pula panggung dengan konsep serba hitam hingga panggung berbentuk bus.
Dalam kesempatan itu, musisi Dewa Budjana pun merasa bersyukur konser musik kini diperbolehkan lagi oleh pemerintah setelah dua tahun terhenti akibat pandemi. Meski demikian, Dewa Budjana mengaku pandemi tidak menghalanginya untuk terus melahirkan berbagai karya-karya terbaiknya. “Selama dua tahun ini banyak yang terjadi, beberapa jadi sangat menginspirasi karya-karya saya,” kata Dewa. []