Jakarta – DPP Garda Pemuda Nasdem baru saja menggelar kegiatan penanaman Mangrove secara serentak di 7 provinsi di Indonesia pada Senin kemarin (13/6/2022). Rangkaian kegiatan pra rakernas Partai Nasdem 2022 yang turut dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya Bakar dan dipusatkan di Muara Angke, Jakarta Utara merupakan bentuk komitmen elemen pemuda Partai Nasdem dalam menghadapi perubahan iklim.
“Konservasi ekologis merupakan bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim. Krisis Perubahan Iklim telah mengancam perekonomian dan mempercepat kerusakan keragaman hayati laut,” kata Prananda yang juga Anggota DPR RI itu.
Masih menurut Prananda, perubahan iklim yang terjadi secara frontal telah memberikan dampak negatif yang sangat luas bagi masyarakat Indonesia. Kenaikan suhu bumi turut mengubah sistem iklim sehingga memberikan dampak langsung bagi alam dan manusianya. Perubahan-perubahan yang selama ini dapat diamati bersama dapat berupa penurunan kuantitas dan kualitas air, kerusakan habitat hewan, hutan, pertanian, hingga ekosistem wilayah pesisir.
Maka oleh karena itu, Prananda mengajak elemen anak muda untuk turut serta berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan-kegiatan yang bermuara pada upaya proteksi dan recovery lingkungan sekitar. “Garda Pemuda NasDem berkomitmen penuh memperjuangkan isu-isu lingkungan,” demikian katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar dalam sambutannya menuturkan, kegiatan massal penanaman Mangrove yang dilakukan oleh DPP Garda Pemuda Nasdem merupakan kontribusi nyata yang perlu diapresiasi. Kegiatan tersebut tidak saja nyata karena menghasilkan ribuan tanaman mangrove baru, melainkan secara tidak langsung ikut memantik kesadaran anak muda lainnya untuk peduli pada isu-isu lingkungan dan perubahan iklim.
“Saya kira ini sangat baik kita sangat mendukung apalagi ini dari generasi muda. Saya kira saya senang sekali bahwa masyarakat memahami dan mensosialisasikan diri terhadap lingkungan,” pungkas Siti antusias.
Ditambah lagi kata Siti, even kali ini dilakukan secara serentak di berbagai daerah di Indonesia meliputi Deli Serdang (Sumatera Utara), Dumai (Riau), Balikpapan, Kalimantan Timur, Bolaang Mongondow Timur (Sulawesi Utara), Kendari (Sulawesi Tenggara), dan Probolinggo (Jawa Timur). Siti yakin kegiatan paralel yang melibatkan massa dalam jumlah banyak tersebut akan memberikan multi efek tersendiri bagi masyarakat di Indonesia.
“Apresiasi lebih pada kegiatan ini karena dilakukan serentak di 7 provinsi,” tutupnya. []
