Penajam – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merasakan dampak positif dari pembangunan IKN disebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara Kalimantan Timur, dampak tersebut sangat berpengaruh terhadap usaha atau prodak yang mereka pasarkan.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan serta Kabupaten Penajam Paser Utara Kuncoro mengatakan bahwa dengan adanya pembangunan IKN UMKM mengalami perkembangan yang sangat tajam dari sebelumnya.
“Sebelumnya tidak banyak gerai (konter) telepon selular dan warung makan, tapi sekarang konter telepon genggam serta warung makan mulai banyak di sepanjang jalan poros Sepaku,” ucap dia sebagaimana dikutip Rabu (149/2022).
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan serta Kabupaten Penajam Paser Utara Kuncoro juga mengungkapkan bahwa sebelumnya di wilayah Kecamatan Sepaku merupakan Kawasan yang jarang terdapat adanya toko-toko yang bermunculan, kini setelah dibangunnya IKN dikawasan tersebut toko-toko pakaian dan penginapan mulai tumbuh di wilayah Kecamatan Sepaku.
Kuncoro juga mengungkapkan bahwa Peningkatan mutu SDM pelaku UMKM lokal sangat berpengaruh penting terhadap peningkatan SDM, terutama bagi pengusaha lokal supaya tidak tersingkirkan dari persaingan IKN Nusantara.
“Tenaga kerja pembangunan sudah banyak di kawasan ibu kota negara baru, memicu pertumbuhan UMKM. Hal ini bisa meningkatkan pendapatan, seperti warung makan sudah bisa mendapatkan penghasilan sampai sekitar Rp.5 juta per bulan,” ucap Kuncoro.
Untuk meningkatkan SDM pemerintah pusat, provinsi dan pemerintah kabupaten berupaya untuk UMKM dapat bersaing dengan meningkatkan pelayanan yang baik serta mempertahankan kuliatas produk yang ingin dipasarkan.
Kementerian Koperasi dan UKM, berupaya untuk meningkatkan kuliatas produk dengan mengadakan pelatihan kepada pelaku UMKM di Kalimantan Timur, terutama di Kabupaten Penajam Paser Utara. [BSN-ANT]