Kategori Berita

Informasi

Lestari Moerdijat: Setiap Anak Bangsa Harus Memiliki Inovasi Dan Karakter Yang Kuat

Bagikan:

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on telegram

Ternate – Upaya membangun kemampuan inovasi anak bangsa harus dibarengi penanaman nilai-nilai kebangsaan yang bersumber dari empat konsensus kebangsaan, agar generasi penerus mampu menjawab berbagai tantangan di masa datang.

 

“Dalam menghadapi berbagai perubahan yang terjadi saat ini, setiap anak bangsa harus memiliki kemampuan inovasi dan karakter yang kuat dilandasi nilai-nilai kebangsaan yang bersumber dari empat konsensus kebangsaan,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat saat memberikan Kuliah Umum dan Sosialisasi Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara di Aula Nuku, Universitas Khairun, Ternate, Maluku Utara, sebagaimana dikutip dari Laman Fraksi Nasdem DPR RI, Jumat (1/7/2022).

 

Menurut Lestari yang akrab disapa Rerie, agar anak bangsa memiliki kemampuan inovasi yang baik sejak dini harus dibangun kemampuan belajar dan menganalisis yang baik dalam setiap menghadapi persoalan.

 

Legislator Nasdem itu menilai kondisi global yang penuh dengan ketidakpastian harus diimbangi dengan kemampuan analisis yang baik, sehingga setiap anak bangsa mampu beradaptasi dalam menghadapi berbagai perubahan.

 

Namun, tegas Rerie, kemampuan inovasi saja tidak cukup. Sehingga setiap anak bangsa harus memiliki karakter yang kuat lewat pemahaman yang utuh terhadap nilai-nilai kebangsaan yang kita miliki.

 

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mengakui nilai-nilai kebangsaan yang kita miliki dan bersumber pada empat konsensus kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, lahir dari kearifan lokal yang dimiliki bangsa Indonesia sejak dulu.

 

Salah satu buktinya, kata Rerie, adalah lambang Kesultanan Ternate, berupa burung Goheba berkepala dua dengan kedua sayap yang turun. Dua kepala burung Goheba itu bermakna keseimbangan antara dunia dan akhirat. Selain itu sayap yang turun melambangkan sikap hidup yang harus merangkul semua manusia yang berlainan ras, suku, agama dan golongan.

 

“Jadi jauh sebelum terbentuknya Indonesia dengan Pancasila-nya, di zaman kerajaan-kerajaan Nusantara, sudah memiliki nilai-nilai yang terkandung dalam dasar negara kita sekarang,” ujar anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem itu.

 

Pada kesempatan itu Rerie juga mengajak para mahasiswa membaca Pembukaan UUD 1945 secara bersamaan dan menyanyikan lagu Bendera dari Band Coklat yang membakar semangat peserta kuliah umum. []

Bagikan:

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on telegram

Advertorial

Berita Terkait

Berita Lainnya

Leave a Comment

Advertorial

Berita Terpopuler

Kolom

Suara Pembaca

Kirimkan tanggapan dan komentar Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik dan keluhan konsumen.

Kategori Berita