Jakarta – Pelaksanaan rapat kerja nasional (Rakernas) Partai Nasdem yang jadwalnya akan diselenggarakan pada 15-17 Juni 2022 ini diikuti oleh berbagai sub kegiatan dan even yang meriah dan menarik. Salah satu sub kegiatan yang akan digelar pada Senin nanti (13/6/2022) yakni prosesi penanaman mangrove secara serentak di 7 provinsi. Even nasional yang turut menghadirkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya diinisiasi oleh DPP Garda Pemuda Nasdem.
Ketua Umum DPP Garda Pemuda Nasdem, Prananda Surya Paloh dalam keterangannya kepada Garpunews, Sabtu (11/6/2022) menyebutkan, kegiatan penanaman mangrove serentak di 7 provinsi di Indonesia ini akan dipusatkan pagelaran seremoninya di Suaka Margawasatwa Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara.
“Even ini mengambil tema semangat restorasi merawat bumi. Pesan moralnya yakni mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta dan berpartisipasi secara aktif untuk merawat lingkungan dimana kita tinggal,” jelas Prananda yang juga Anggota Fraksi Nasdem DPR RI ini.
Tentu saja sambung Prananda, peremajaan lingkungan di daerah pesisir adalah salah satu kegiatan penting yang perlu dikampanyekan secara berkesinambungan. Hal itu dikatakannya mengingat daerah pesisir merupakan area-area tempat tinggal masyarakat yang memiliki tingkat kerawanan bencana yang sangat tinggi. Area lingkungan di daerah pesisir acapkali berhadapan dengan potensi bencana badai, banjir, erosi, hingga musibah tsunami.
“Dengan melakukan restorasi dan rehabilitasi lingkungan pesisir dengan Mangrove, diharapkan dapat menekan dampak bencana karena Mangrove memiliki fungsi sebagai vegetasi pelindung,” jelas Ketua Bapilu DPP Partai Nasdem ini.
Selain itu tentunya, restorasi dan rehabilitasi Mangrove dinilai juga dapat mendorong peningkatan ekonomi warga pesisir. Hutan mangrove yang asri dan rimbun dapat menjadi ekologi yang sempurna bagi berbagai biota laut yang bernilai komersil. Lumrahnya, kategori seafood seperti udang, kepiting, hingga siput berlindung dan mencari makan di area hutan Mangrove.
Tidak saja itu, hutan Mangrove yang asri juga berpotensi dikelola sebagai salah satu arena wisata alam. Di banyak tempat, pengelolaan hutan Mangrove sudah dilakukan dengan profesional sehingga benar-benar mampu mengundang daya tarik wisatawan lokal.
“Untuk itu kami mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya warga di daerah pesisir untuk terlibat aktif dalam kegiatan ini pada hari Senin nanti,” begitu seru Prananda menutup penjelasannya. []