Jakarta, 20 Oktober 2023 – Menyusul pendaftaran resmi pasangan calon presiden dan wakil presiden Pilpres 2024, Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM (GARPU) menyerukan urgensi peningkatan kualitas dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai salah satu agenda nasional.
Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, sektor UMKM telah berkontribusi hingga 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Lebih dari itu, UMKM menjadi tulang punggung lapangan pekerjaan dengan menyerap hampir 97% tenaga kerja sektor formal. Namun, di balik potensi besar ini, UMKM dihadapkan pada berbagai tantangan, mulai dari akses pendanaan, adaptasi teknologi, hingga kendala regulasi dan birokrasi.
Ketua Umum DPP GARPU, Pietra Machreza Paloh, mengemukakan, “Kendala yang dihadapi oleh UMKM bukanlah hal baru. Namun, di era globalisasi dan digitalisasi saat ini, urgensi untuk memecahkan permasalahan tersebut menjadi semakin mendesak. UMKM harus mampu beradaptasi dengan cepat agar tidak tertinggal.”
Dalam kaitannya dengan digitalisasi, GARPU menilai bahwa kemampuan UMKM untuk memanfaatkan teknologi digital sangat krusial. Pasar online menawarkan peluang yang lebih luas dan memungkinkan UMKM menjangkau konsumen di luar daerah bahkan hingga ke luar negeri. Namun, survei internal GARPU menunjukkan bahwa hanya 40% UMKM di Indonesia yang sudah memanfaatkan platform digital untuk pemasaran produknya.
Selain itu, tantangan lain yang dihadapi UMKM adalah akses ke pendanaan. Banyak UMKM yang kesulitan mendapatkan pinjaman modal dari perbankan karena berbagai alasan, termasuk kurangnya jaminan dan rekam jejak bisnis yang masih pendek. GARPU mendesak agar regulasi yang mendukung skema pembiayaan alternatif, seperti crowdfunding atau peer-to-peer lending berbasis koperasi, diperluas agar lebih banyak UMKM yang mendapatkan akses pendanaan.
Edukasi dan pelatihan juga menjadi fokus utama GARPU. Mengingat dinamika bisnis yang terus berubah, pelaku UMKM perlu mendapatkan pembaruan pengetahuan dan keterampilan bisnis agar tetap relevan. GARPU berencana bekerja sama dengan lembaga pelatihan dan perguruan tinggi untuk menyelenggarakan program pelatihan bagi pelaku UMKM.
“Kami berharap, melalui Pilpres 2024, para pemimpin baru Indonesia dapat memberikan prioritas khusus bagi UMKM. Sektor ini bukan hanya kontributor besar bagi ekonomi, tetapi juga simbol ketahanan dan kreativitas bangsa,” pungkas Pietra