Home Kolom

Deklarasi GARPU di Kota Mekah dan Konektivitas UMKM ke Dimensi Internasional

Bagikan:

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on telegram

Kota Mekkah sejak dahulu kala dikenal sebagai  pusat pertemuan para pedagang. Masyarakat dari berbagai dunia seperti dari Syam (Siria), Afrika (Ethiopia), Sudan dan China sejak zaman Jahiliyyah telah menjalankan berbagai transaksi perdagangan. Tentunya Mekah juga mendorong berbagai kegiatan perekonomian mikro dengan adanya ritual ibadah kaum Muslimin. Jutaan masyarakat muslim dunia menggelar ibadah umrah dan haji ke Mekah Al Mukarramah.

 

Makkah, secara resmi bernama Makkah al-Mukarramah, adalah salah satu kota suci Islam dan ibukota Provinsi Makkah, Arab Saudi. Kota ini terletak 70 km ke daratan dari Jeddah di Laut Merah, di sebuah lembah kecil 277 m di atas permukaan laut. Populasi terakhir yang tercatat pada tahun 2021 populasi Mekah mencapai 2.078.766 penduduk.

 

Mekkah merupakan kota pertama yang memiliki tempat ibadah, yakni Kabah. Hal itu pula yang menjadikan kota ini berjuluk Kota Suci. Dengan begitu, Mekkah menjadi pusat peradaban dunia lantaran berpusat sebagai tempat ibadah.Keutamaan Makkah dan Madinah terletak pula pada bebasnya kedua wilayah tersebut dari pengaruh Dajjal, sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Tidaklah setiap negeri melainkan Dajjal akan menginjakkan kakinya di sana kecuali Makkah dan Madinah.” (QS. Bukhari-Muslim)

 

Sumber perekonomian Makkah ketika itu adalah perdagangan. Seiring dengan berjalannya waktu, perdagangan menjadi faktor penentu utama hubungan sosial penduduk Makkah. Makkah pun disebut sebagai Ummul Quro, yaitu sebuah pusat perniagaan besar.

 

Di Kota Makkah sejak dahulu kala terdapat pusat perdagangan yaitu Pasar Ukkaz yang dibuka pada bulan-bulan tertentu, seperti Zulqo’dah, Zulhijjah, dan Muharram. Makkah merupakan jalur persilangan ekonomi Internasional, yaitu menghubungkan Makkah ke Abysinia seterusnya menuju ke Afrika Tengah.

 

Diwilayah Makkah terdapat sebuah pusat perdagangan yang bernama “Ukkaz” yang sangat ramai di kunjungi khususnya pada musim haji setiap tahunnya. Ukkaz menjadi salah satu “Duty Free” tertua yang dibangun oleh peradaban manusia. Nah, kota makkah menjadi tempat yang strategis karena dilewati oleh kota yang akan melakukann transaksi perdagangan sekaligus orang orang belajar cara belajar yaitu pasar Ukkaz.

 

Pasar Ukkaz terletak di al-Atsdia, yakni sebuah daerah antara Mekah dan Thaif.Pusat perdagangan merupakan sarana perdagangan dengan jumlah pegawai yang banyak, modal usaha yang besar, omzet penjualan tinggi, daerah yang dilayani cukup luas dan toko-toko yang ada saling melengkapi satu dengan lainnya. Kota dijadikan sebagai pusat perdagangan, karena di kota banyaknya penduduk/ padatnya penduduk.

 

Mekkah Almukarramah sejak dahulu disebut kota dagang karena aktivitas perdagangan yang ada di kota itu bergerak dan mengikuti zaman. Pertukaran hasil bumi dari para pendatang dan produk produk dari belahan negeri afrika dan negeri Arab yang melimpah kota Mekkah dijadikannya sebagai sentra perdagangan di Jazirah Arab. Perdagangan di kota Mekkah sudah aktif sejak zaman sebelum Muhammad saw diutus sebagai Rasulullah.

 

Dalam sejarah mengatakan bahwa Nabi Muhammad saw memulai karir dalam perdagangan sejak usia 12 tahun bersama pamannya, Abu Thalib. Jiwa entrepreneurnya telah dipicu dengan suasana perdagangan skala internasional di berbagai negara seperti Suriah, Yordania, dan Lebanon. Di usianya yang belasan tahun rasulullah telah mampu bersaing dengan para pengusaha besar yang sangat berpengalaman. Pada puncak karirnya bekerja sama dengan khadijah untuk ekspansi usaha ke beberapa negara timur tengah seperti Yaman, Bahrain, dan Oman.

 

Menurut sejarahwan, Rasulullah saw berdagang hingga berusia 37 tahun. Jika kita hitung beliau mulai berdagang di usia 12 tahun hingga 37 tahun berarti Rasululah saw telah berdagang selama 25 tahun. Jumlah tersebut lebih banyak dari masa tugas kenabiaan yang hanya 23 tahun.

 

Kota dengan Kabah sebagai pusat spiritualitas sekitar 1,8 milyar umat Islam tersebut sudah berabad-abad menjadi dambaan orang-orang Islam untuk melakukan ritual haji juga umrah.

 

Disinilah, kota Mekkah memang paling tepat dijadikan pusat perdagangan Usaha Kecil Menengah dan Atas (UMKM) dikarenakan mayoritas penduduk kota Mekkah banyak berasal dari negeri-negeri lain.

 

Kami bersama rombongan melakukan ziarah dan kunjungan sebagai duta-duta negara beribadah sambil berniaga memperkenalkan produk-produk Indonesia. Pilihan terbaik menurut kami dan paling tepat dan berpotensi adalah kota Mekkah sebagai kantor perwakilan Gerakan Restorasi Pedagang UMKM (GARPU) kesempatan sangat menguntungkan bagi masyarakat muslim Indonesia membuka gerai-gerai khusus produk-produk  Indonesia dan kuliner lengkap menu masakan Nusantara di Mekkah ,Madinah dan Jeddah .

 

Peluang lagi yang menguntungkan bagi penyelenggara travel umroh dan haji bahkan muassasah dan perhotelan bisa memanfaatkan katering menu Nusantara dan oleh-oleh bagi jamaah umroh dan haji selain masyarakat Indonesia. Terobosan cukup strategis bagi GARPU mengundang calon investor-investor dari Saudi Arabia, United Emirat Arab,Mesir, Afrika dan dunia.

 

Kami tetap mengharap semoga langkah ini mendapat taufiq dan inayat dari Allah Swt. Kita harus semangat, bekerja cerdas dan bersatu membangun Organisasi Gerakan Restorasi dan Pedagang UMKM (GARPU) dibawah komando saudara kita Pietra Merza Paloh semakin jaya membantu pedagang-pedagang kita bangkit dan berkah dan Insyaallah langkah terobosan baru yang membangkitkan semangat kita ini untuk maju dan jaya. Acara deklarasi Gerakan Restorasi Pedagang UMKM (GARPU) bertempat di hotel Anjum Mekkah berbintang lima di kota Mekkah Saudi Arabia diberi kemudahan dan kelancaran dan sukses dan barakah. []

 

*Penulis merupakan Anggota Dewan Pakar DPP Partai Nasdem dan Wakil Ketua Dewan Pansehat DPP GARPU

Penulis: Habib Dr Mohsen Hasan Alhinduan Lc MA

Bagikan:

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on telegram

Advertorial

Berita Terkait

Berita Lainnya

Leave a Comment

Advertorial

Berita Terpopuler

Kolom

Suara Pembaca

Kirimkan tanggapan dan komentar Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik dan keluhan konsumen.

Kategori Berita