Home Kolom

Deklarasi Anies dan Percaturan Politik Nasdem Menghadapi Pemilu 2024

Bagikan:

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on telegram

Sebelum mendeklarasikan capres 2024, terlebih dahulu diawali deklarasi 3 calon presiden pada acara rakernas Nasdem di JCC waktu itu. Posisi Anies Baswedan berada pada peringkat pertama berdasarkan polling pengumpulan suara dari anggota peserta yang hadir pada acara rakernas itu. Usai deklarasi yang kedua ternyata Nasdem memilih dan mengumumkan sebagai calon presidennya 2024 adalah Anies Rasyid Baswedan.

 

Pasca deklarasi Anies sebagai capres Nasdem 2024, suasana cuaca perpolitikan hampir menjadi suasana hiruk pikuk gempаr, gаduh, rаmаi dаn ribut sekаli, riuh. Bahkan sebagian partai melakukan rapat pleno ibarat terjadi gempa politik yang menggoncang keadaan yang tentram menjadi gaduh. berbagai macam tuduhan,cacian dan cemoohan dituduhkan kepada Nasdem ibarar partai Nasdem di kursi pesakitan.

 

Sikap dan kondisi Partai Nasdem menerima tuduhan negatif itu tetap berlalu ibarat  kapal besar Nabi Nuh alaihissalam dengan nakhodanya Surya Paloh berusaha dengan tegas dan niat kokoh bagaimana cara menyelamatkan berbagai macam makhluk di atas kapalnya selamat dan aman dari guncangan gelombang ombak yang besar. Sikap yang cerdas dan keputusan yang tegas itu memang membutuhkan pengorbanan, jika tanpa pengorbanan dan perjuangan yang gigih pasti akan karam kapalnya.

 

Seorang Nakhoda seperti Surya Paloh ini berdasarkan pengalaman di dunia kelautan politik sudah meramalkan dan memprediksikan hal-hal yang akan menimpanya terutama dari internal dan eksternal partai, namun itu hal yang biasa harus dihadapi dan diselesaikannya secara bijak agar semua penumpang aman dan selamat tidak karam di lautan lepas.

 

Kita harus menyadari bahwa menjalani kehidupan dunia perpolitikan membutuhkan strategi permainan taktik atau cara yg dilakukan agar Partai Nasdem sebuah tim yang solid dan menang dalam suatu pertandingan pencaturan perpolitikan dimasa yang akan datang. Artinya siasat perpolitikan yang membangun persatuan dan kesatuan bangsa, negara dan agama, bukan politik perpecahan dan kekuasaan.

 

Pascadeklarasi capres versi Nasdem hampir semua partai merasakan kebakaran jenggot berbagai tuduhan negatif diarahkan kepada Nasdem seperti bertentangan dengan pemerintahan Jokowi sebagai partai oposisi merupakan pengkhianatan kepada pemerintahan Jokowi, mendeklarasikan anies capres 2024 berarti sebagai antitesis terhadap kebijakan Jokowi, hubungan antara Surya Paloh dengan Jokowi sudah tidak mesra terbukti pada acara ultah ke 11 Jokowi tidak hadir bahkan tidak ada ucapan selamat ultah kepada Surya Paloh sebagai nakhoda Nasdem.

 

Tuduhan-tuduhan negatif itu diarahkan ke Nasdem bertujuan untuk menenggelamkan kapal besar yang sedang berlayar menuju ke pelabuhan restorasi di masa depan, namun Surya Paloh dan kru-krunya tetap tegar dan kuat menanggapinya dari berbagai macam ombak dengan angin topan yang menggoncangnya tapi tetap kapal besar ini mengarunginya dengan penuh tenang dan sabar agar sampai ke pelabuhan kemenangan.

 

Pergolakan mengarungi lautan lepas adalah salah satu faktor dihadapi adalah ombak besar dan yang menyebabkan terjadinya ombak besar adalah embusan angin, di samping ada pula faktor lain seperti pasang surut laut yang terjadi akibat adanya gaya tarik bulan dan matahari.Ada yang berpendapat ombak laut berasal dari angin yang bekerja sama dengan atmosfer dan air laut. Oleh karena itu, gelombang air laut yang besar dan merusak diakibatkan oleh perubahan iklim.

 

Iklim saat ini menjadi panas disaat Nasdem menentukan calon presidennya Anies Baswedan berbagai macam tuduhan dan hinaan terhadap sosok anies yang intoleran, politik identitas, non pribumi, penentang pemerintahan Jokowi, dan banyak lainnya. Prinsipnya, tergantung orang yang memandangnya, jika dipandang dari kacamata kebencian (negatif) pasti yang muncul keburukan-keburukan, Jika dilihat dari kacamata kebaikan dan kedamaian (positif) pasti akan timbul semuanya positif.

 

Anehnya yang terlibat disini dari kalangan intelektual dan ilmuan yang umumnya tidak menggunakan akal sehat menuduh dan membully layaknya sama dengan orang-orang dungu, namun hal itu merupakan hal biasa didalam dunia perpolitikan bagaimana cara menjatuhkan lawannya sekalipun tanpa menggunakan akal sehat yang menyebabkan perpecahan di masyarakat awam ini.

 

Nasdem sebagai partai yang mengusung Anies dengan memiliki elektabilitas yang sedang berkembang menurut aturan yang berlaku bahwa Nasdem belum memenuhi persyaratan angka presidential treshold 20 % dan harus berkoalisi dengan partai lain seperti partai Demokrat dan partai PKS atau partai-partai lainnya yang ingin berkoalisi.Hingga kini negosiasi masih tetap berjalan dan aktif hingga titik pertemuan yang akan disepakati demi kepentingan negeri tercinta ini.

 

Mari kita sejenak berpikir cerdas dengan menggunakan akal sehat dan jujur tanpa ada tendensi lainnya mengapa Nasdem memilih Anies Rasyid Baswedan bukan yang lainnya? Nasdem bernakhoda Surya Paloh sudah menjalani hidup malang melintang di dunia perpolitikan ini dan sudah teruji memiliki pendirian teguh tidak arogan, jujur, sopan santun, murah senyum, memiliki kepribadian kuat, teguh dan tidak mudah goyah dengan opini orang lain.

 

Sebenarnya sosok Anies Baswedan ini sudah dikaji dari segala aspek cukup lama dilakukan pertemuan pribadi,sepak terjangnya semenjak studi di Amerika,dunia pendidikannya bahkan di saat menjabat Rektor Universitas Paramadina, menjabat Mendikbud dan Gubernur DKI selama 5 tahun dan juga kemampuan bahasa dan tutur kata yang memiliki etis dan etos yang tinggi,berani mengorbankan jabatannya demi kepentingan masyarakat dan sikap bersosialasi dengan masyarakat berbeda  etnis dan agama selalu menunjukkan memiliki pribadi yang berbeda dengan pemimpin yang lainnya.

 

Bukan hanya itu Surya Paloh bermusyawarah dengan tokoh-tokoh terkemuka bangsa ini ternyata seorang Anies Baswedan ditanggapi positif seolah-olah ibarat muatan yang cukup besar dan Nasdem harus menyiapkan kendaraan besar mampu mengangkutnya muatan yaitu lebih besar.

 

Bagaimana cara Nasdem mempersiapkan kendaraan yang mampu mengangkut muatan yang  lebih besar? Penulis mengamati terlebih dahulu harus kita bangun pondasi bangunan kita yang kuat dimulai dari struktur organisasi partai yang beranggotakan orang-orang yang memiliki kemampuan, tanggung jawab dan loyalitas yang tinggi terhadap misi dan visi partai bukan sekedar kepentingan pribadi dan wajib memiliki kepribadian kuat kader-kader sangat teguh pendiriannya, tidak mudah terpengaruh, dan pantang menyerah.

 

Membangun struktur yang kuat bertujuan membantu untuk mencapai target atau tujuan partai Nasdem lebih cepat. Deskripsi tanggung jawab kader-kader yang jelas. Koordinasi antar unit, fungsi atau bagian serta pembagian wewenang dan juga tanggung jawab lebih jelas. Mampu mengurangi konflik internal yang bisa terjadi dalam tubuh partai.

 

Manfaat membangun struktur organisasi partai Nasdem ini akan memiliki fungsi yakni sebagai pedoman bagi kader-kader partai. Diantaranya adalah terkait dengan manajemen penyusunan strategi agar bisa mencapai target yang memang telah ditetapkan. Sehingga partai ini akan menjadi lebih berkembang dan lebih diterima oleh masyarakat luas di negeri ini.

 

Sosok capres pilihan Nasdem 2024 sudah memiliki beban muatan yang cukup berat dibanding kekuatan kendaraannya sendiri, maka dari itu Nasdem harus membuat kendaraan ini lebih besar dengan kemampuan dan kekuatan daya angkut yang lebih besar juga kemampuannya, kalau tidak hanya disiapkan kendaraan biasa-biasa saja akan ambruk. Tulisan ini sebagai pengamatan pribadi sendiri sebagai loyalis partai Nasdem berdasarkan bukti-bukti yang kita lihat semoga perjuangan kita mendapat taufik dan inayatNya dari Allah SWT. []

 

*Penulis merupakan Anggota Dewan Pakar DPP Partai Nasdem, juga merupakan Dewan Penasehat DPP GARPU

Penulis: Habib Dr Mohsen Hasan Alhinduan Lc MA

Bagikan:

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on telegram

Advertorial

Berita Terkait

Berita Lainnya

Leave a Comment

Advertorial

Berita Terpopuler

Kolom

Suara Pembaca

Kirimkan tanggapan dan komentar Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik dan keluhan konsumen.

Kategori Berita