Jakarta – Bakal Calon Presiden dari Partai Nasdem, Anies Rasyid Baswedan mengapresiasi langkah konkrit Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM (GARPU) dalam memajukan pedagang dan UMKM. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu senang sekali jika ada gerakan-gerakan yang membangun usaha kecil ini berkembang. Bukan tanpa sebab, menurutnya masa depan perekonomian Indonesia makin banyak ditopang usaha mikro dan kecil.
“Usaha besar tetap berpengaruh tetapi dari sisi penyerapan tenaga kerja. Dari sisi penyediaan kesempatan untuk kesejahteraan, ini efeknya luar biasa. Jakarta juga merasakan pada saat recovery pandemi itu, salah satu bumper terpenting di dalam menyejahterakan warga adalah sektor mikro dan kecil. Itulah yang menjaga,” kata Anies Baswedan saat silaturahim bersama pengurus DPP GARPU di rumahnya yang asri bergaya joglo di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (23/1/2023).
Anies menceritakan, dirinya sering menjumpai para pedagang kecil dan UMKM. Mereka menyatakan rasa syukurnya karena telah mempertahankan usahanya selama tiga generasi. Namun, ketika mendengarkan cerita itu, hati kecil Anies prihatin. Kok bisa bertambah generasi tapi masih stagnan alias jalan di tempat.
“Nah kita harus mulai mendorong agar yang kecil itu merasa menjadi besar. Bukan hanya bertahan. Karena begitu harapannya bertahan, maka ia ketinggalan dengan yang lain-lain,” tegas mantan Rektor Universitas Paramadina dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Pencetus gerakan ’’Indonesia Mengajar’’ dan ’’Turun Tangan’’ yang besar di Jogja itu mempunyai prinsip sama dengan GARPU yaitu, membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar. Biarkan yang besar tambah besar dan yang kecil jangan terus menerus menjadi kecil. Dan itu perlu keseriusan dalam pendampingan.
Anies berharap, dengan Garpu ini UMKM bisa lebih kuat lagi dan jangkauannya meluas. Pada waktu lalu, Jakarta mempunyai program Jakpreneur. Itu orientasinya adalah kebutuhan. Apa yang dibutuhkan itulah yang diberikan supaya yang kecil bisa menjadi lebih besar.
“Penduduk di perkotaan makin lama makin banyak. Usaha kecil dan mikro paling banyak di sektor urban. Jika Garpu ini menyeriusi tempat-tempat urban, maka dampaknya akan lebih besar lagi,” terang cucu tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia, Abdurrahman Baswedan itu.
Partai politik, lanjut Anies, memiliki sebuah brand yang diorientasikan pada kekuasaan. Kalau partai politik menyeriusi kegiatan yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan ekonomi, hal itu akan berdampak sangat besar jika dilaksanakan sepanjang waktu, bukan hanya menjelang pemilu. Di situlah barangkali Garpu punya kesempatan sekaligus tantangan. Mempunyai kesempatan karena masyarakat akan merespons dan mempunyai tantangan karena banyak di antara para pegiat yang aktivismenya itu muncul dua tahun menjelang pemilu. Ini yang mungkin jadi perhatian.
“Kalau ini bisa dikelola dengan baik maka akan berdampak pada elektoral karena keseriusan dalam membantu itu lintas waktu. Yang paling kuat di dalam membentuk persepsi itu bukanlah iklan, tapi kata-kata dari mulut ke mulut. Kalau dari pengusaha mikro dan kecil itu menceritakan dari mulut ke mulut itu akan mempunyai dampak luar biasa,” jelas pria kelahiran Kuningan pada 7 Mei 1969 ini.
Di tempat yang sama, Ketua Umum DPP GARPU Pietra M Paloh berharap Anies terus mendukung penguatan sektor UMKM karena segmen ini nyatanya masih termarginalisasi. GARPU ingin memanusiakan UMKM, berdasarkan empati, kasih sayang, kepedulian, dan bukan hanya berdasar komersialisasi dan industrialisasi.
“Kami ingin pelaku UMKM berdagang bisa nyaman, bisa bercengkerama dengan keluarga lebih berkualitas. Kami ingin memanusiakan mereka terlebih dulu dengan program BPJS, NIB dan lain-lain. Kita juga melakukan advokasi gratis di daerah-daerah. Kami menyebutnya program lawyer jalanan,’’ kata Pietra.
“Tidak ada uang di GARPU. Ini ibadah. Saya katakan kepada teman-teman. Hal jazaa’ul ihsaan illal ihsan. Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan pula. Yang kami lakukan ini juga untuk melaksanakan sunah rasul untuk berdagang,’’ lanjut Pietra mengutip alquran Surat Ar Rahman ayat 60.
Saat ini, Garpu telah bergerak di 29 provinsi. Garpu juga memiliki perwakilan di Arab Saudi dan Malaysia. Rencananya, Garpu juga mengepakkan sayapnya di Kuwait, Qatar, Mesir, dan lain-lain. (art)
